Rabu, 27 Juni 2012

BAGAIMANA MENINGKATKAN "KINERJA"

OLEH: DRS. EC. RUS BUDIJONO. MM., AKUNTAN., IFRS
   Akuntan Reg Negr D. 50.867 

Kenerja adalah : hasil (output) dari aktifitas, yang bisa diukur dengan kriteria. Kriteria  untuk mengukur kinerja bisa dengan satuan (uang,angka,prosentase,satuan waktu/jam ), bisa juga diukur dengan daya banding(diperbandingkan dengan output produk  yang sejenis), dan bisa juga diperbandingkan dengan standart yang ditetapkan.

Tugas dari Menejer  adalah membawa organisasi yang dipimpinnya  mencapai kesuksesan sesuai visi dan misi yang sudah ditetapkan,Untuk mencapai kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh berbagai macam cara, tekhnik, formula, dan motivasi, dan membangun kemitraan dengan semua pihak.

Motifasi adalah salah satu cara untuk mencapai kesuksesan, karena pada dasarnya motifasi itu adalah dorongan untuk mencapai kesuksesan.

Meningkatkan kinerja pegawai membutuhka berbagai macam pemberian motivasi, diantanya adalah:
  1. Peningkatan kesejahteraan. 
  2. Pelatihan dan pendidikan agar pegawai memahami vis,misi, sistem dan prosedure, kebijakan,target, dan tujuan yang ingin dicapai.
  3. Diajak bekerja sama, dengan berdialog, dan menampung aspirasinya. . 
  4. Melakukan pendekatan parsuasif dan aktivis, termasuk memberikan penjelasan kebijakan menejemen.
  5. Agar pegawai merasa memiliki organisasi diajak bersama sama menyusun anggaran entitas, sehingga semua aspirasi pegawai dapat tertampung, yang mungkin sangat berguna kepada entitas.
  6. Pegawai tidak harus diintimidasi (ditakut takuti), tapi harus dibina melalui berbagai macam cara,    dari yang paling baik sampai dengan pemberian sanksi, diantarnya: pemberian   sanjungan dan      penghargaan bagi pegawai yang rajin dan baik (bukan dimarahi dan disalahkan terus), diberikan 
  7. Diberikan kesempatan dan hak yang sama dll, dan kalau mau memberikan sanksi harus dilihat dan dipertimbangkan dengan matang apakah pemberian sanksi tersebut sudah benar dan tepat. karena Membina pegawai tidak harus menyakiti atau memberikan sanksi.
  8. Dalam menejemen moderen pegawai adalah partner kerja bukan seperti atasan dan bawahan, mengapa? sesungguhnya keberhsilan pimpinan bukan karena pimpinan yang hebat, akan tetapi lebih banyak ditentutukan kerana adanya staf yang mampu dan mumpuni,
                    by : Drs.Ec  Rus Budijono MM., Akuntan., IFRS, Register Negara D. 50.867,
      Email:  Rusbudijono@Ymail.com, atau Rusbudijono@Gmail.com, www.akuntanpublikswd.com


Selasa, 26 Juni 2012

BAGAIMANA SISTIM PENGENDALIAN INTERN YANG BAIK?

Sistim Pengendalian Intern yang baik :

Secara umum pengendalian intern dikatakan baik, jika tidak ada seorangpun  berada dalam kedudukan  sedemikian rupa  sehingga ia dapat membuat kesalahan  dan mneruskan tindakan tindakan  yang tidak diinginkan  tampa diketahui dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Supaya Sistem ini dapat berjalan  ia harus meliputi prosedure prosedure  yang dapat menemukan atau memberi isyarat  tentang terjadinya keganjilan keganjilan dalam sistem pertanggung jawaban , prosedure prosedre ini harus dijalankan oleh orang orang yang bebas dari pertnggungan jawab atas transaksi  atau kekayaan  yang dikuasakan kepadanya.

Menurut AICPA 4 unsur pengendalian intern yang baik meliputi:
a. Prosedure
b. Pelaksana
c. Pemisahan Tugas
d. Admnistrasi financial


Sebaik apapun ssuatu istim Pengendalian Intern  tetap tidak akan bisa menghapuskan suatu kecurangan dan penyelewengan, atau tetap akan mempunyai kelemahan  apabila:
  1. Adanya persekongkolan : Persekongkolan (cullusion) menghancurkan sistim pengendalian    intern yang bagaimanapun juga    baiknya.
  2. Biaya:     Pengendalian yang harus kita laksanakan harus mempertimbangkan biaya, Biaya untuk     mengendalikan mungkin bisasaja biaya nya  jadi melebihi kegunaannya. 
  3. Kelamahan manusia:     banyak kebobolan terjadi  pada pengendalian intern  yang secra tioritis  sudah baik, karena    pelaksanannya manusia  yang mempunyai kelemahan sering kali terjadi kecurangan dan    kebobolan.
  4.  Orang orang yang harus memeriksa  apakah prosedure prosedure tertentu sudah/belum     dijalankan,   sering sering membubuhkan parafnya  secara rutin dan otomatis tampa benar benar    melakukan pengawasan. Lobang lobang kecil semacam ini  cukup bagi sipembuat kecurangan untuk meneruskan kecurangan tersebut  tampa diketahui.

     (By :  Drs. Ec. Rus Budijono. MM., Akuntan, Akuntan Reg Neg D. 50.867)

Senin, 25 Juni 2012

APAKAH YANG DISEBUT PENGENDALIAN INTERN?

Pengendalian Intern: meliputi rencana organisasi  dan semua methode  serta kebijaksanaan yang terkoordinasi  dalam suatu perusahaan/entitas, untuk mengamankan harta kekayaannya, menguji ketepatan, sampai seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya, menggalakkan efisiensi usaha/oranisasi,  dan mendorong ditaatinya  kebijaksanaan pimpinan  yang telah digariskan.

Pada System pengendalian tidak dibatasi pada sistim sistim pengendalian keuangan saja, akan tetapi bisa meliputi:
Sistim anggaran (budgetery control), analisa statistik, Program program pelatihan untuk meningkatkan sdm,  melaksanakan pemeriksaan internal, sistem dan prosedure perusahaan (entitas) seberapa jauh dilaksanakan, dan seberapa jauh pegawai dapat melaksanakan sistem dan prosdure perusahaan,

Pengendalian intern seyogyanya tidak meliputi kegiatan diatas saja akan tetapi  meliputi kegiatan kegiatan lain  pada bidang lain seperti: penelitian mengenai  mutu dan waktu penyelesaian pekerjaan, termasuk kepuasan pelanggan,  peningkatan kesejahteraan pegawai dan kepedulian perusahaan pada lingkungan sekitar, terutatama pada dampak polusi lingkungan dan pengelolaan limbah.

(by: Drs. Ec. Rus Budijono. MM., Akuntan, Akuntan Reg Neg D. 50.867)


Minggu, 24 Juni 2012

KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU MASYARAKAT PENTING DIAUDIT AKUNTAN PUBLIK:

  1.  Koperasi sebagai Soko Guru masyarakat  harus dapat memberikan suri tauladan bagi Entitas    lain,untuk meningkatkan perekonomian Indonesia  karena pemilik modalnya berasal dari orang    banyak, anggota dan masyarakat karena itu harus diaudit oleh akuntan independen.
  2.  Akuntansi Koperasi diatur dalam PRINSIP STANDART AKUNTANSI KEUANGAN((PSAK)     No. 27
Koperasi disebut sebagai Soko Guru: 
  • Salah satu Alat perjuangan masyarakat  dan bangsa untuk meningkatkan perekonomian Indonesia  
  • Untuk memperbaiki  perekonomian masing masing anggota
  • Mempersatukan, mengarahkan, dan memberdayaan ekonomi
  • Mengembangkan daya kreasi, potensi,daya usaha rakyat, meningkatkanproduksi,  dan             meningkatkan pendapatan yang adil dan makmur yang merata.
  • Mepertinggi tingkat  taraf hidup dan tingkat kecerdasan rakyat atau anggota.
  • Membina kelangsungan dan perkembangan demokrasi ekonomi
  • Mempersatukan, mengarahkan dan memberdayakan ekomomi rakyat dan lain lain.

(By Drs. Ec. Rus Budijono. MM., Akuntan, Reg Neg D. 50.867)


MENGAPA JASA AUDIT OLEH AKUNTAN INDEPENDEN DIBUTUHKAN OLEH SUATU ENTITAS

Mengapa Jasa Audit oleh Akuntan Independen  dibutuhkan oleh Suatu Entitas  ?
diantaranya:
  1. Ada komflik kepentingan antara Pemegang saham selaku pemilik modal dengan Eksekutif,(Direktur) perusahaan (orang yang ditunjuk) untuk menjalankan perusahaan sehingga    dalam pemeriksaan  diperlukan akuntan yang independen dan profesional.
  2. Hasil Audit dibutuhkan pihak Eksternal dan Internal terutama bagi pengguna Laporan keuangan
  3. Bagi  Pihak Majemen  salah satu alat analisa dan pengendalian
  4. Bagi Pemerintah untuk perhitungan pajak
  5. Bagi karyawan senang kalau perusahaannya surplus (maju) untuk peningkatan kesejahteraan
  6. Salah satu Syarat untuk menaikkan prakwlifikasi
  7. Salah satu syrat untuk kredit bank
  8. Salah satu Syarat untuk mengikuti lelang/tender
  9. lain lain

Rabu, 06 Juni 2012

PERSONALIA INTI:

PERSONALIA INTI:
  1. DRS. SOEWARDHONO AKUNATAN, REG.NEG D. 1916
  2. DRS. EC. RUS BUDIJONO. MM., AKUNTAN., IFRS, REG.NEG. D. 50.687
  3. DRS. EC. SUHARTOMO. AK
  4. DRS. RUS SUTIARSO AK
  5. PERSONALIA ASISTEN AUDITOR TERDIRI DARI DARI  BERBAGAI BIDANG DAN     
  6. KEAHLIAN YANG DIMILIKI :
  •     4 orang Sarjana Akuntansi
  •     4 orang 3 d  akuntansi
  •     4 orang  Insinyur  tekhnik sipil
  •     9 orang sarjana dari berbagai bidang disiplin ilmu


MISI KAP SWD & REKAN:

MISI YANG HARUS DIJALANKAN:
  1.  MENJALANKAN STANDART PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK DENGAN BENAR
  2.  MENJALANKAN DAN MEMAHAMI STANDAR PSAK DENGAN BENAR
  3.  MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN ILMU PENGETAHUAN
  4.  JUJUR DAN BERKOMUNIASI DENGAN SEMUA PIHAK
  5.  RAMAH, SANTUN , MELAKSANAKAN PROSEDURE,
  6. MELAKSANAKAN KAEAHLIANNYA DENGAN TEPAT SESUAI PROFESI

VISI KAP SWD & REKAN

VISI:

TERWUJUTNYA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KAP SWD & REKAN YANG HANDAL, TERPERCAYA, JUJUR BERWATAK SOCIAL, YANG BERLANDASKAN  KEPADA KETUHANAN YANG,     MAHA ESA, MAMPU MENGATASI SEMUA  PROBLEM KLIEN
DENGAN TETAP MENGEMBANGKAN INDEPEDENSI.

MOTTO:

MOTTO:
  1. JADILAH SEPERTI LILIN RELA BERKORBAN UNTUK PENERANGAN, 
  2. LAYANG LAYANG DAPAT MENJULANG TINGGI KEATAS KARENA MENANTANG ANGIN,
  3. BEGITU PULA MANUSIA AKAN TETAP BERDIRI TEGAK DIATAS BUMI JIKA IA BERANI 
  4. MENGADAKAN PERJUANGAN DAN PERLAWANAN ATAS PENINDASAN,  DAN KETIDAK    ADILAN.
  5. LAKUKAN SESUATU TAMPA PAMRIH UNTUK KEMAJUAN BERSAMA.

KORESPONDENSI:

Korespondensi yang bisa di hubungi:
1. Hp. 087852832767
2. Email: Rusbudijono@Ymail.com
                Rusbudijono@Gmail.com
3. fasebook: Rusbudijono
4. Geogle: Kapswd.blogspot.com
5 Waebsheet:  www.akuntanpublikswd.com

PROSEDURE PELAKSANAAN KONTRAK AUDIT

PROSEDURE PELAKSANAN KONTRAK AUDIT/KOMPILASI:
1. Persetujuan proposol audit/kompilasi lap keuangan
2. Berkas dikirim ke Kantor Kap SWD
3. Dikerjakan pada  Malam hari, atau dikerjakan asistten pada siang/malam hari
4. Stop opname dikerjakan oleh asisten
5. Draf Laporan Audit di ACC  perusahaan, dan di ACC oleh  managing Partner Jakarta
6.  Laporan Final Hasil Audit selesai diserahkan ke perusahaan

JASA GENERAL AUDIT

JASA GENERAL AUDIT:

    JASA  general AUDIT Adalah : Suatu Jasa Pemeriksaan oleh :  Akuntan   Publik
    ( Akuntan independen)     dengan sasaran/Objek:

    a. Perusahaan Profiet Orientied seperti  (PT,CV,UD)
    b. Badan Usaha Milik  Daerah (BUMD). Perusahaan daerah (PD)
    c. Lembaga Sosial Masyarakat (Lembaga Non Profiet Orientied).
    d. Perusahaan Perbankan dan sejenisnya.
    e. Lembaga Pemerintah
    f. Organisasi Nirlaba dan organisasi lainnya.

 Maksud dan tujuan  General audit adalah untuk memberikan informasi dan  keyakinan memadai kepada  Para pemilik Modal (Pemegang Saham), Dewan Komisaris, Pihak Menejemen, Calon Kreditur,Para Penanam modal (Invistor), Pemerintah dan Pihak lain yang memerlukannya, bahwa laporan keuangan yang disajikan   Menejemen terlepas dari salah saji, dari seluruh unsur material, System dan procedure akuntansi lainnya yang berlaku  sesuai Standart Akuntansi yang berlaku Umum di Indonesia. Oleh karenanya dalam proses pelaksanaan audit  yang kami lakukan melalui Evaluasi, Prosudure Analitik, tes, pengujian Hipotesis, Konvormasi, dan  evaluasi lainnya,  dengan tidak mengurangi Tanggung Jawab Pihak Menejemen selaku  Pihak yang bertanggung Jawab. Audit  juga mengandung resiko bawaan yang tidak dapat dihindarkan dari suatu keterbatasan.
 

JASA YANG DITAWARKAN

JASA YANG DITAWARKAN:

1. GENERAL AUDIT.
2. INTERNAL AUDIT
3. AUDIT KHUSUS
4. AUDIT INVESTIGASI
5. AUDIT IT
6. REVIEW PENYUSUNAN LAP KEUANGAN
7. KOMPILASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
8. PEMBORONGAN PEMBUKUAN
9. PENYUSUNAN SYSTEM AKUNTANSI
10.PENYUSUNAN SPT PAJAK TAHUNAN
11.PENYUSUNAN SPT PAJAK MASA (BULANAN)
12.RETTITUSI PAJAK
13.DIKLAT PENGELOLAAN KEUANGAN BISNIS
14.DIKLAT PENGELOLAAN KEUANGAN NON BISNIS
15.DIKLAAT PENGELOLAAN KEUANGAN  KEUANGAN
     NEGARA/PEMERINTAH
16.NARA SUMBER DIKLAT  LAINNYA (SESUAI 
     PERMINTAAN).
17. KAJIAN AKADEMIK